Pages

Cinemathography Club MTs Daarul Islah

Sebagai wahana pengembangan kreatifitas generasi perfilman Indonesia.

Video Klip

Proses shooting video klip "tinggal kenangan".

Contoh

Contoh gambar

Contoh Kamera

Kamera profesional

Produksi Film Indie

Mereka yang tergabung dalam wadah ekstra kurikuler MTs. Daarul Ishlah Bandar Kab. Batang.

Hasil KLJ

Salah satu karya Kamera Lubang Jarum (KLJ)

Kamera Lubang Jarum

Memanfaatkan barang bekas yang berarti berkarya bukan membeli.

Minggu, 29 Juli 2012

SEJARAH perFILMan INDONESIA



awalnya pada taun 1895 para investor di Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis dalam waktu yang hampir bersamaan berhasil tuh nemuin dan ngemonstrasiin alat yang bisa memproyeksikan gambar-gambar yang bisa bergerak ke atas latar (Ya sebut aja pelm jaman dulu). Penemu Inggris Robert Paul ngemonstrasiinnya di London, Lumiere bersaudara di Paris, dan Bang Thomas Alva Edison di pameran kapas, Atlanta AS. Mereka menemukan: Film, kamera, dan bioskop.

Lima tahun kemudian, percisnya 5 Desember 1900, film mulai diperkenalken, dan sistem bioskop—baik yang di dalam ruangan atau model layer tancap (Di bandung sih disebutnya 'MISBAR' Gerimis Bubar, Mulai dipraktekkan. awalnya pada pada 30 November 1900 di harian Bintang Betawi, memuat pengumuman dari perusahaan Nederlandsche Bioskop Maatschappij, bawa sedikit hari lagi mereka akan memperlihatkan tontontan amat bagus, yaitu “gambar-gambar idoep” tentang kejadian-kejadian di Eropa dan Africa Selatan saat itu baru dokumenter. Di ntaranya gambar Sri Baginda Maharatu Belanda bersama Yang Mulia Hertog Hendrik saat memasuki Den Haag. Pertunjukan ini berlangsung di sebuah rumah di sebelah toko mobil Maatschappij Fuchs di Tanah Abang.
Inilah iklan pertama tentang film di tanah air.

Istilah-istilah dalam Produksi Film dan Acara TV

Berikut ini adalah beberapa Glossary/Istilah yang umum dipakai di dunia Sinematografi & Produksi Teleisi.



A
Acting :
Sebuah proses pemahaman dan penciptaan tentang perilaku dan karakter pribadi dari seseorang yang diperankan
Addes Scenes :
Adegan yang ditambahkan kedalam konsep asli, biasanya diambil setelah film diselesaikan
Agent (Agent Model) :
Seseorang yang dipekerjakan oleh satu atau lebih talent agency atau serikat pekerja untuk mewakili keanggotaan mereka dalam berbegosiasi kontrak individual yang termasuk gaji, kondisi kerja, dan keuntungan khusus yangtidak termasuk dalam standard guilds atau kontrak serikat kerja. Orang ini diharapkan oleh para aktor/aktris untuk mencarikan mereka pekerjaan dan membangun karir mereka
Anamorphic :
Lensa yang digunakan dalam fotografi untuk memperkecil gambar widescreen ke ukuran 35mm. Proses ini dibalik ketika memproyeksikan hasil akhir film, memunculkan gambar kembali ke ukuran normal pada layarlebar.
Answer Print :
Married Print pertama dari film yang dibuat oleh lab pemroses film, dan kemudian akan digunakan untuk menetapkan standar kualitas film yang akan diedarkan kepada publik.
Animator :
Sebutan bagi seorang yang berprofesi sebagai pembuat animasi
. Klip animasi biasanya dikerjakan secara khusus oleh seorang animator, lalu diserahkan kepada editor video untuk digabung dengan bagian gambar lainnya.

Istilah-istilah dalam Produksi Film dan Acara TV

Berikut ini adalah beberapa Glossary/Istilah yang umum dipakai di dunia Sinematografi & Produksi Teleisi.



A
Acting :
Sebuah proses pemahaman dan penciptaan tentang perilaku dan karakter pribadi dari seseorang yang diperankan
Addes Scenes :
Adegan yang ditambahkan kedalam konsep asli, biasanya diambil setelah film diselesaikan
Agent (Agent Model) :
Seseorang yang dipekerjakan oleh satu atau lebih talent agency atau serikat pekerja untuk mewakili keanggotaan mereka dalam berbegosiasi kontrak individual yang termasuk gaji, kondisi kerja, dan keuntungan khusus yangtidak termasuk dalam standard guilds atau kontrak serikat kerja. Orang ini diharapkan oleh para aktor/aktris untuk mencarikan mereka pekerjaan dan membangun karir mereka
Anamorphic :
Lensa yang digunakan dalam fotografi untuk memperkecil gambar widescreen ke ukuran 35mm. Proses ini dibalik ketika memproyeksikan hasil akhir film, memunculkan gambar kembali ke ukuran normal pada layarlebar.

Rabu, 25 Juli 2012

Teknik Pengambilan Gambar



Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara,gambar, dan gerak, dll. Pemerintah sendiri mendefinisikan film sebagai berikut : ”Film adalah karya cipta seni budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita selluloid, pita video, piringan video,dan atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam bentuk, jenis, ukuran melalui kimiawi, proses elektronik atau proses lainnya atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan sistem proyek mekanik, elektronik dan atau lainnya (UU Perfilman th.1992, Bab I, Pasal 1).

Selasa, 24 Juli 2012

Minggu, 22 Juli 2012

PENEMUAN KAMERA

BIOGRAFI DAN SEJARAH 
ABU ALI MUHAMMAD AL-HASSAN IBNU ALHAITHAM 

http://dc254.4shared.com/img/mwjzjqi-/preview_html_m19365abd.pngSejarah telah membuktikan betapa dunia Islam telah melahirkan banyak golongan sarjana dan ilmuwan yang cukup hebat dalam bidang  falsafahsainspolitik, kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan, dan sebagainya. Salah satu ciri yang dapat diperhatikan pada para tokoh ilmuwan Islam ialah mereka tidak sekedar dapat menguasai ilmu tersebut pada usia yang muda, tetapi dalam masa yang singkat dapat menguasai beberapa bidang ilmu secara bersamaan.
Adalah Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham (Bahasa Arab:ابو علی، حسن بن حسن بن الهيثم) atau Ibnu Haitham (Basra,965 - Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan  Islam yang ahli dalam bidang sainsfalakmatematikageometripengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti BogerBacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Al–Haitham menempuh pendidikan pertamanya di tanah kelahirannya, beranjak dewasa ia merintis kariernya sebagai pegawai pemerintah di Basrah. Namun, Al-Haitham lebih tertarik untuk menimba ilmu dari pada menjadi pegawai pemerintah. Kemudian, ia merantau ke Ahwaz dan metropolis intelektual dunia kala itu, yakni kota Baghdad. Di kedua kota tersebut al-Haitham menimba beragam ilmu.

Sabtu, 21 Juli 2012

Jumat, 20 Juli 2012

DESAIN PRODUKSI

Desain Produksi
oleh Chandra Tanzil
Banyak yang berpendapat bahwa untuk memproduksi film dokumenter, yang diperlukan hanyalah kamera, stok kaset dan langsung pergi shooting. Ini pendapat yang salah, karena bahkan para pembuat dokumenter yang menekuni gaya cinéma vérité sekalipun, persiapan shooting mereka tidak sesederhana itu. Dalam sebuah dokumenter naratif seperti yang sudah dibahas pada bab-bab sebelumnya, sebuah produksi film dokumenter tidaklah sesederhana itu. Masalah utama yang dihadapi oleh hampir sebagian besar pembuat film dokumenter adalah uang atau dana produksi. Walaupun mungkin sang pembuat film sudah memiliki kamera sendiri dan memiliki stok kaset yang memadai, namun tetap saja dibutuhkan sejumlah dana untuk keperluan lain seperti transportasi, akomodasi dan konsumsi. Belum lagi kebutuhan untuk tahap pasca produksi.

Jenis Kamera

Jenis Kamera
1. Kamera Ceng ceng po
2. kamera semi
3. kamera pro